Pagi tadi saya dikejutkan dengan notifikasi handphone saya. Hufft lagi-lagi memorynya full dan itu menyebabkan HP saya sangat lambat untuk digunakan. Coba bayangkan hanya  untuk membuka satu aplikasi saja harus menunggu beberapa menit. Padahal tidak banyak aplikasi yang saya instalkan tapi, akhir-akhir ini saya memang banyak megunduh foto-foto dari marketplace. Benar saja ketika saya cek galeri ada ratusan foto yang saya unduh. Selain foto-foto itu yang membuat memory full, juga bisa dikarenakan ada bebberapa aplikasi yang perlu diupdate dan itu banyak membutuhkan space. 

Ngomong-ngomong soal marketplace nih, pernah gak kamu tergerak untuk membuka bisnis online? Tapi masih ragu untuk memulainya? Nah lewat tulisan ini saya akan meyakinkan kamu untuk segera memulai bisnis online. 

Perubahan Kebiasaan

Saat ini perkembangan teknologi sangat cepat dan itu tentunya sangat berpengaruh pada kebiasaan sehari-hari kita. Siapa sih, sekarang yang gak punya sosial media? Instagram, Whatsapp, Youtube dan masih banyak lagi. Dahulu kebiasaan orang tua kita pagi-pagi bangun tidur minum teh sambil baca koran, iya kan? Nah, sekarang cobalah tengok kebiasaan kita, bangun tidur pasti  lansung cek handphone, sosial media kita, ada notifikasi atau tidak, ada pesan whatsapp atau tidak? Begitupun, cara untuk mendapatkan info terbaru tak perlu lagi kita langganan koran cukup buka youtube atau google. 

Kita benar-benar dimudahkan dengan adanya internet. Apa coba yang gak ada? Mau tau cara memecahakn soal matematika dasar jelas ada, cara membuat kue donat? ada, mau tahu cara menulis diblog ada, cara berjualan jilbab agar laris, ada. Sudah bukan saatnya lagi untuk kita berpangku tangan. Lewat internet tentunya kita juga bisa menambah kemampuan kita lewat berbagai macam kelas online yang ada baik yang gratis ataupun berbayar. 

Selain itu juga ada kebiasaan baru yang terbentuk. Apa coba??
Yaps, belanja online sudah bukan hal baru lagi ya untuk masyarakat indonesia, utamanya generasi Z angkatan tahun 1995 keatas. 

Tahu kah kalian ternyata 23% dari masyarakat indonesia itu melakukan transaksi online melalaui marketplace (pasar online) ada Bukalapak, Tokopedia, Shoppe dan banyak lagi. Jadi, sudah mulai jarang nih orang-orang kepasar atau ke mall untuk belanja. 

Lebih banyak menjangkau konsumen

Coba deh kita lihat, warung atau toko tetangga kita? Jangkauan konsumenya hanya sebatas sekitar RT atau hanya sebatas tetangga desa.

Nah, bandingkan dengan kamu memasarkan produk kamu dengan cara online, sudah pasti konsumennya semakin banyak dan tak terbatas. Tak hanya dari kota tempat kamu tinggal namun juga tersebar diseluruh Indonesia bahkan bisa sampai ke luar negeri, loh. 

Kamu tidak perlu punya toko fisik, hanya bermodalkan foto barang yang kamu jual dengan deskripsi yang jelas dan menarik.

Tren belanja online di Indonesia diprediksi akan terus tumbuh

"memangnya bakal ada yang beli ya?"

Tenang jangan takut, kamu akan dapat konsumen.
Menurut Wearsocial Indonesia merupakan negara yang optimis memandang internet sebagai teknologi yang mampu membuka banyak peluang dan kesempatan baru. Bukan sebagai ancaman. Ini terbukti dari tahun 2019 sampai dengan awal 2020 tren belanja online di Indonesia terus meningkat, pasar online indonesia akan punya 119 juta pelanggan dengan angka transaksi 65 dollar AS. Hanya dengan mendapatkan 1 persen saja darikelesuruhan bisnis online kamu sudah mendapakan sekitar satu juta pelnggan dan ini akan terus meningkat. Wahh.. menarik ya?

Datangkan konsumen lewat "Online Presence"

"Aku kan cuma, jualan makanan lokal aja. gak perlulah online"

Heyyy... stop berpikir seperti ini. Kamu perlu tahu 81 persen orang melakukan riset online sebelum dan saat melakukan belanja online. Para pembeli sebelum memutuskan untuk membeli suatu barang atau makanan atau yang lainnya mereka akan riset dulu, yaa sederhananya mereka akan searching dulu dan membandingkan harga dan kualitas dari satu toko online ke toko online yang lain.  Hal ini berhubungan dengan Online Presence. Apa sih Online Prisence itu?

Online Prisence adalah keberadaan brand kamu di internet. Maksudnya kemanapun konsumen sedang berselancar diinternet berapa sering mereka menemukan brand kamu?

Kamu pasti mualai menyadari dimanapun sosial media yang kamu buka entah itu instagram, facebook, Atau youtube tiba-tiba ada iklan yang seolah-olah berbicara
"ayoo gunakan produk kami" ,"produk ini kan yang kamu butuhkan?"

Gimana nih?? Sudah mulai tertarik kan ya untuk membuka bisnis online, kamu tidak perlu modal yang besar, tidak perlu punya toko fisik dan pembeli pasti berdatangan.



 

0 Comments