Ekspekatasi
Rasanya semua sedang mengalami hal yang sama. Siapa yang tidak bosan dengan keadaan ini??
Ibu pekerja yng biasanya sibuk, kini harus lebih banyak dirumah. Awalnya masih menyenangkan bisa lihat perkembangan anak tapi lama-lama stress juga. Akhirnya si ibu mulai bosan karena harus melakukan ini lagi itu lagi diulang-ulang. Si ibu mulai sensitif, akhirya lebih sering marah-marah.
Itu mungkin yang dirasakan oleh beberapa ibu-ibu diluar sana, saya belum jadi ibu-ibu tapi kalau nanti saya jadi ibu-ibu saya harus jadi ibu yang bahagia. Karena anak yang bahagia itu terlahir dari ibu yan bahagia juga. Saya ingin tetap bisa enjoy menikmati me-time dikamar sambil minum kopi dan scroll-scrol IG atau twitter, baca-baca buku di Ipusnas. Saya harus tetap waras
Mungkin ini berlebihan tapi biarkan saya berbagai dengan kalian, sebelum ini tumpah dan malah bikin sakit hati orang lain, izinkan saya untuk menuliskan ini.
Sudah hampir satu bulan saya dirumah, dan benar-benar tidak ada kegiatan rutin (bekerja) saya jobless setelah satu tahun saya bekerja dan habis kontrak. Saya masih ingin perpanjang tapi orang tua menyarankan untuk S2. Padahal tahun ini adik saya juga masuk kuliah. Orang tua bilang sanggup untuk membiayai kami berdua kuliah, tapi..... saya yang merasa tidak enak. Walau mereka sanggup tapi saya tidak mau memberatkan, saya ingin gantian. Gantian saya yang capek, yang kerja, yang pulang sore.
Rencana yang disusun, mimpi-mimpi yan dibangun 80% jadi kembali ke 25%. Saya memang ingin S2, bahkan saya sudah memilih kampus tujuan. Tapi bukan tahun ini, saya ingin nabung dulu setidaknya bisa sambil kerja. Kalau sekarang saya malah merasa bersalah. Bersalah pada diri saya sendiri.
Rindu
Rindu sama diri saya yang waktu itu semangat yang hari-harinya penuh rencana setalah ini mau A,lalu lanjut C, D dan rencana-rencan lainnya.
Orang tua punya ekspektasi anak juga punya.
Tapi kita belum pernah membicarakan "apa yang sebenernya ayah dan ibu harapakan dari saya sebagai anak?"dan "apa yang sebenernya saya saya inginkan?"
0 Comments