Assalamualikum
.
.
.Walikumsalam

Melalui tulisan sederhana ini, yang gak banyak di baca orang. Tulisan yang biasa-biasa aja. Aku samapaikan maafku ya paling dalam. Mohon maaf atas segala sikap selama ini, kata-kata yang terucap, perbuatan yang tidak menyenangkan aku mohon maaf, kepada kalian semua yang tersakiti. Sekali lagi aku mohon maaf..

Pagi ini moodku hancur berantakan, kecewa, kesel, marah, bete, semua hal-hal negatif hadir pagi ini. Padahal hari ini jum'at, jum'at berkah seharusnya.

Deadline tugas kelompok, diskusi sampai jam 1 pagi, dan belum selesai juga pagi-paginya,  harus dikumpulkan.
Tiba-tiba listrik dikosan mati keadaan laptop lowbet apa lagi HP. 

Pagi-pagi dapat kabar kalau gak akan segera diisi tokenya karena saldonya habis dan indomart dimana-mana belum buka.

Dengan keadaan bete ibu kos dateng, ngasih coklat dan ngasih kerjaan yang harus selesai sebelum dzuhur (Ya Allah), belum bisa di tolak ibu masih ngejelasin bla bla panjang lebar yang harus aku kerjakan, pas ibu selesai bicara dan ibu tanya 

mifta kuliah jam berapa? (sebelum jawab, meyakinkan diri kamu harus nolak kerjaan ini mif harus, baiklah bismillah) 

bu maaf mifta kuliah jam 12:40 tapi mifta ada deadline tugas jam 10, dan lagi UTS juga. Maaf bu, minta tolong yang lain aja. 

Si ibu kecewa dong dengan jawaban aku, dan si ibu mengedarkan pandangan ke sekeliling kosan,  semua pintu tertutup, kemudian ibu bilang 

ya udah ibu minta tolong yang lain kemudian ibu pergi.

Aku tau pasti kacau banget itu kerjaan diserahin ke orang lain, karena dai awal aku yang ngerjain, ibu pergi dan aku buru-buru tutup pintu kamar, tutup jendela seolah-olah gak ada orang dikosan/dikamar. Ibu manggil-manggil bodo amat, aku lagi nangis karena gak bisa bantuiin ibu, aku kecewa dan aku mengurung diri dikamar sambil nangis dan sambil ngerjain tugas deadline sembari gak genah gitu perasaanya, kacau aja.(banget)

Terus ada yang ketuk-ketuk pintu sebenarnya aku ada di dalam cuman gak mau keluar dan gak mau ketemu siapapun, takut meledak, takut malah nyalahin orang lain dan kena imbasnya, jadi lebih baik aku mengurung diri aku menenggelamkan diri pada penyesalan diri sendiri.

Maka melalui tulisan ini aku mohon maaf, maaaaaaf, karena aku gini orangnya, karena aku kalau lagi bete malah menghilang, karena kalau aku lagi kesel gak mau diganggu siapapun, karena kalau aku keluar dan membuka diri, aku takut kalian malah semakin tersakiti. Sekali lagi aku mohon maaf



ttd
Mifta yang lagi butuh .... butuh apa aja banyak.

0 Comments