Pesan : Untuk Jelita

Bilang sama Dilan, yang berat itu bukan Rindu. Tapi sidang kolokium yang ditunda-tunda.

Tersebutlah seorang mahasiswi tingkat akhir, disebuah Universitas Negeri Islam di bandung. Jelita namanya, sebagai mahasiswi rantau harapan terbesar Jelita saat ini tentu segera lulus dan mendapatkan gelar sarjana. Sudah lewat dari target yang ditentukan dan Jelita masih berjuang dengan segala kemampuan yang dimilikanya. Tak lupa Jelita meminta restu dan do'a dari kedua orang tuanya di kampung halaman. Semangat serta dukungan dari teman-teman, orang terdekat selalu ia dapatkan.

Jangan teknik, berat. Kamu tak akan kuat. Prodi lain saja (Edisi Dilan lieur, 2018)

Teknik Informatika (TI) adalah prodi yang saat ini Jelita perjuangkan, gelar S.T (Sarjana Teknik), yang dianggap keren oleh sebagian orang itu, memang benar-benar keren prosesnya. Jelita kadang lupa, bukan prodi TI saja yang sulit, prodi lain juga. Contohnya bahasa arab, bayangkan mereka para mahasiswa/i bahasa arab harus menulis skripsi dengan huruf hijayah lengkap, jelita mana mungkin bisa menyelesaikan itu. Lain lagi dengan jurusan, Ekonomi Syariah, dengan perhitungan akuntansi dan hukum-hukum syariah lainya, pasti Jelita kesulitan. Namun, Jelita sering lupa, ia selalu merasa orang yang paling menyedihkan di dunia yang fana ini adalah dirinya. Mungkin menurutmu berat jel, tapi tidak bagi yang lain.

Jelita, aku tau kamu sudah gak sabar untuk melepaskan beban yang sangat berat itu (Tugas Akhir). Tapi Jel, ingaat Allah tidak pernah meninggalkan hamba-Nya. Jelita hari ini boleh sedih, kecewa, nangis pun boleh, tapi ingat Jel, Allah tidak akan pernah minggalkan hambaNya. Selalu berprasangka baik pada Allah ya Jel. Aku yakin banyak hikmah dibalik peristiwa yang sudah kamu lalaui ini, jadi bahan instropeksi diri ya. Mungkin ada dosa-dosa Jelita yang mengganjal ke ridha an Allah padamu, mungkin ada hati teman jelita yang tersakiti oleh sikap dan perkataan Jelita. Atau Jelita kurang ikhlas selama ini....

Jel, Selamat berproses yaa...
Sing Sabar...

Untukmu Jelita