When I be Volunteer #tiajkt2016

Pengalaman itu emang mahal, dan pengalaman bandung-jakarta, terus balik lagi jakarta-bandung, itu gak ada apa-apanya sama pengalaman yang di dapet. yaa gak yaa gak.

Oke disni aku mau cerita pengalaman bisa jadi Volunteer di TECH IN ASIA 2016 di Jakarta. Aku bakal ceritain dari awal proses daftar sampai akhirnya selama 2 hari aku jadi volunteer. Namnya Volunteer = relawan itu gak dibayar, gak masalah sih buat aku, karena pengalamanya itu looh.

Baiklah bismillah aku mulai yaa ceritanya, siapa tau bisa memberikan informasi ke kalian yang some day nanti ingin jadi volunteer juga, atau bahkan kalian jadi atendees nya huhuii..

Karena aku bertugas sebagai mimin di salah satu himpunan gitu, jadi sebenernya ini berawal dari aku ngeliat postingan dari salah satu akun, yang ngasih info akan ada TECHINASIA2016JAKARTA. Nah aku tertarik dong, karena event ini tempatnya para technology enthusiast berkumpul, wuuuu kapan lagi ada kesempatan ini yaa kan yaa kan. Setelah aku buka Webnya ternyata... tiket masuknya mahal banget hitungnya dollar $99 itu termurah, laaah yang mahasiswa kaya aku ini piye. Terus aku buka yang untuk student pass, oke ternyata itu cuma untuk kampus-kampus terkenal di Indonesia kaya UI, ITB, UGM laah kampus aku mana bisa. Bisa sih pas ada pilihan kampus lain, tapi pas diikutin alurnya ribet juga. Harus minta rekomendasi dosen, ttd kajur, dekan ahh ribet mana penutupanya sebentar lagi. Oke aku klik-klik lah menunya ehh ternyata ada pilihan volunteer tanpa pikir panjang aku langsung pilih dan aku ikutin prosedurnya. Aku jawab sebisa aku, semuanya berbahasa inggris, ya iyalah event se asia gitu masa bahasa sunda wkwkkw. Setelah aku daftar katanya pengumanya itu tanggal 29 Oktober 2016. Pas aku buka email tanggal 29 Oktober 2016 gak ada email sama sekali aku pikir ya udah lah yaa gak kepilih hehehhe.... Aku ikhlas

Kira-kira tanggal 1 November pas aku riweh mau berangkat kuliah kok HP ku berdering ya elah bahasanya bedering. Pas aku liat ternyata itu nomernya ka christy dia bilang mau interview lewat telfon. Hah oke oke boleh. Pas tau pake bahasa inggris agak panik, panik sih tapi oke kita coba. ka Christy tanya beberapa kaya tau info volunteer dari mana, pernah jadi volunteer gak, kalau pernah di bagian apa, gimana soal akomodasi dan lain lain yang gak kami kasih kalau kamu terpilih. Semua pertanyaan itu pake bahasa inggris. Dan aku jawab yes, oke, no, alright, no problem gitu-gitu aja. Pas di akhirnya ka charisty bilang oke kamu kepilih nanti ada email ke kamu yang menyatakan kamu kepilih dan sampai jumpa di balai kartini tanggal 15 november 2016 jam 14:00.

Kemudian aku bimbang ikutan gak ya, dilanjutin gak ya?
Akhirnya aku mantap ini kesempatan gak boleh disia-siain. Setelah cari kenala yang bisa dijadikan tempat singgah, akhirnya ku nelfon ayah ibu, bilang menjelaskan semuanya, dan mereka bilang oke. Alhamdulillah semoga Allah meridhai.

Jadi, dijakarta aku nginep di tempat mb dita, kemana-mana naik grab, gojek itu-itu terus selama dua hari. Rutenya balai kartini kosan mb dita. Sebenernya pas sebelum berangkat ada beberapa hal yang aku takutkan, misalnya nanti aku terlihat norak gak ya? aku ngomongnya pake lo gue apa giman? hahhaha

Pengalaman 2 hari itu gak akan terlupan dan aku seperti menemukan jati diri wkkwkw :)