Telepon
Sudah 7 hari dilampung halaman, sudah banyak pula kegiatan yang ibu perhatikan dari anaknya yang berbulan-bulan dirantau dan cuma beberapa minggu dirumah. Semenjak dirumah ini, ibu seperti benar-benar memperhatikan setiap detail kegiatan yang aku lakukan, kaya bangun jam berapa, setelah itu ngapain, kemampuan nyapu, kemampuan nyuci piring sehari ganti baju berapa kali dan kemarin yang terbaru ditelfon siapa??.
Kalu dirantau mah bodo amat, mau ada yang telfon, gak ada yang telfon kek, seloowww ae brow.
Kalau dirumah, semuanya diperhatkan ibu. Kebetulan kemarin juki telefon. WOW wow wow...
Awalnya juki ini ngeLINE dulu, ciaaah masih simpen nomer aku ya juk wkkwkw. Bilang minta nomer telkomsel (dalam hati pasti mau telfon ini si juki). Tadinya mikir duuh jangan dulu laah, aku belum siap, tapii helooo kapan lagi coba si juki telefon kalau ndak sekarang?? Kesempatan langka ini. Beklah aku kasih nomer telkomselku, dann tring tring tring HPku berdering, juki telefon.
Kami ngobrol banyak dan lama, tanpa kusadari ibu memeprhatikan dan ibu rada ganggu-ganggu dikit "kaaaaak ini kelapanya di parut"
"Sebentar ya juk aku dpanggil ibu"
"kaaaaak ini ambilin ini"
"maf ya juk, nanti dulu"
hingga juki bilang, ya udah besok lagi yaa, Assalamualikum.
Selesai
0 Comments