KULSHUB #1 : Alasan perempuan layak diperjuangkan.
Sebagai seorang perumpuan tentunya kita sadar betul bahwa kita harus rajin, cantik, sholehah serta menjaga diri dan tentunya berbuat dan melakukan kebiasan baik. Tapi pernahkah kita berpikir jauh, bahwa ada efek yang luarbiasa setelahnya untuk masa depan kita? untuk generasi kita, so simplenya untuk anak-anak kita nanti. Apakah selama ini kita berpikir bahwa kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari itu akan berpanguruh untuk anak kita nanti? Kalau aku sih baru sadar tadi setelah mendengar penjelasan Eka, yang dari jurusan Biologi.
Dalam sel tubuh manusia itu terdapat organel yang fungsinya strategis namanya mitkondria, apa sih mitkondria itu? Mitkondria merupakan salah satu unit sel yang hanya diwariskan dari ibu kepada anaknya, sebab mitokondria berasal dari sel telur bukan sel sperma. Dari arti mitokondria itu jelas banget ya, ada sesuatu yang istimewa banget dari soerang perempuan. Dari diri seorang perempuan ini nanti akan diturunkan segala sifatnya kepada anknya terutama kecerdasan, pengaruhnya sangat besar karena kecerdasan sesorang itu terkait dengan kromosom yang berasal dari ibu.
Mitokondria ini nantinya akan berpengaruh pada sifat anak tidak hanya kecerdasan tapi juga sifat-sifat lainnya, kaya rajin belajar, rajin baca buku, baca Al-qur'an, kesolehan. Itu didaptakan dari gen X dari seorang ibu. Maka dari itu kita yang masih single ini bener banget kalau harus memantaskan diri, memperbaiki diri, merubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik. Karena nantinya akan ada yang mewarisi sifat kita. Jadi nanti ketika anak kita lahir tentunya dia sudah di setting sedemikian rupa sehingga sifatnya itu lebih banyak diturunkan oleh ibunya.
Jadi, dulu aku berpikiran bahwa anak baik, anak sholeh dan solehah itu merupakan hasil didikan dari orang tuanya ternyata itu belum tepat. Kalau kata Eka, ibaratnya tumbuhan kita harus punya benih yang bagus, dan ketika tumbuh nanti kita rawat dengan baik maka akan mengasilkan buah yang manis, warnanya bagus. Nah, benih yang bagus ini berawal dari kebiasaan yang kita lakukan sebagai faktor internal dan didikan orang tua sebagai faktor eksternal. Kalau dari gen nya baik dan didikanya baik, insyaallah anaknya akan menjadi pribadi yang baik pula,
Nah dari sini juga kita bisa sadar bahwa, perjuangan seorang ibu tak hanya sebatas hamil, melahirkan, menyusui, merawat dan membesarkan anak-anaknya. Ibu pun mewariskan fungsi biologisnya kepada kita, yang nantinya akan membentuk bagaimana kita menghadapi dunua.
Selain itu sebagai perempuan wajar banget kalau kita ini lebih sering menunggu. Kenapa?? Perempuan itu memliki Ovarium yang merupakan tempat penghasil ovum. Dan laki-laki itu menghasilkan sperma, nantinya sperma ini akan mencari ovum. Jadi si Ovum nya itu diem aja simplenya sih gitu jadi nanti sperma yang akan mencari dan mendekati ovum. Well, biarlah lelaki yang mencari kita dan sebagai wanita kita memang layak untuk diperjuangkan karena kita juga berjuang untuk memperbaiki diri, demi menghasilkan dan mewarisi sifat yang baik pada anak kita nanti.
Nah, bukan berarti ayah tidak berpengaruh pada anak, kalau laki-laki itu membawa sel kelamin jadi yang akan menentukan bakal kelamin anak itu perempuan atau laki-laki itu dari ayahnya.
Maka dari itu gaes, yuk mari kita merubah dan menghilangkan hal-hal buruk, kebiasaan yang kurang baik dari diri kita. Ingat bahwa kita akan mewariskan mitokondria pada anak kita. Mau kan anaknya, rajin, pintar soleh dan solehah. :)
Inspired by : Eka Rahmawati Solehah
Nb: mau baca kulshub yang lain klik disini
0 Comments