Mahasiswa Sakit Hati #selfreminder
Pada suatu hari ada seorang, bapak bernam Pak Dudi. Pak Dudi adalah seorang dosen di salah satu universitas. Hari ini adalah jadwal beliau untuk menguji proposal mahasiswanya. Jadwal sidang sudah ada, berkas sudah siap, peserta sudah mantap. Tapi di hari yang ditentukan, pak dudi tidak bisa hadir. Mahasiswa menunggu kepastian kapan datangnya pak dudi, untuk menguji proposalnya. Pak dudi bilang tunggu sampai jam 4 sore. Mahasiswa setia menunggu, setiap HPnya berdering berharap itu dari pak dudi. Rupanya takdir berkata lain, setelah menunggu berjam-jam, pak dudi bilang sidang ditunda sampai besok. Tibalah keesokan harinya Pak dudi, bilang hari ini jam 9 sampai jam 16.00. Pak dudi datang tapi, mahasiswa sakit hati. "sakit hatilahhhh, pak dudi gitu"
Kenapa mahasiswa sakit hati?
Setiap makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT memiliki berbagai macam sifat dan karakter. Begitu pula pak dudi, walaupun dosen tapi, pak dudi beda dengan dosen yang lain. Pak dudi ingin memberikan yang terbaik untuk mahasiswanya Setiap dosen itu beda-bada wa, kata seorang dosen pada mahasiswanya. Pak Dudi ini tipikal dosen yang ingin melihat perjuangan lebih dari mahasiswanya, aku menganggapnya begitu. Dulu aku pernah dibimbing pak didu, untuk mendapatkan acc laporan, nunggu sampai goleran dilobi jurusan, hujan-hujanan, sampai malam malah dicarekan (dimarahin). Tapii besoknya acc langsung, padahal malamnya sampe kosan aku nangis-nangis. Masuk kamar terus brebes mili. Percayalah Allah Maha berkehendak, Allah sang pemilik hati.
Teruntuk teman-teman yang berurusan dengan dosen model Pak didu dan dosen yang ingin melihat perjuangan lebih kalian, jangan menganggap itu "aahh si bapak ieu mah persulit urang", rasanya ingin menyerah dan ganti dosen. Mungkin jalur bumi sudah kalian lewati, coba sekarang lewat jalur langit. Lobi Sang Pemilik Hati, Yang Maha Berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin dihadapan Allah SWT. Percayalah Allah sebagaimana prasangka hambanya. Jikalau kalian merasa sudah berpasrah, kemudian bertawakal dan berikhlaslah.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui” (Qs. Al-Baqarah : 216)
Mungkin Allah dan mungkin pak dudi ingin melihat perjuangan lebih kita, bahwa untuk mendapatkan apa yang kita inginkan perlu usaha keras maksimal. Ada banyak hal yang belum maksimal maka mungkin dengan cara ini kita disuruh memaksimalkan. Memaksimalkan jalur bumi dan jalur langit. #selfriminder
Dan jangan mengeluh
"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya". Qs. Al-Baqarah:286
Insya Allah akan indah pada waktunya. Percayalah...
Tiba-tiba aja kepikiran, jadi bagi siapa pun yang memberi kemudahan pada orang lain, Allah akan memberikan kemudahan padanya di dunia dan akhirat. Ngertikan heheh... Semoga yang sering membantu saudaranya, akan di permudah urusanya di dunia dan diakhirat, yang belum semoga pelan-pelan belajar #selfreminder
Kalau kata ustad YM, jangan luapa sholawtnya, mau apa, mau ingiin apa aja. Sholwat dulu. Gitu katanya..
Kamu sih enak, udah ini, udah itu. .. aku sih belum ini belum itu.
Yang kalian lihat adalah sebuah hasil dari proses yang panjang, tidak ada hasil yang menghianati proses. Ketika kita ingin menyerah tengoklah kebelakang perjuangan yang telah kita lewati, masa mau nyerah gitu aja???
Dan yang sudah berhasil melewati berbagai halang rintang, perjungan belum selesai jangan sombong, ojo kemaki, ojo kemntus #selfriminder
ps : terinspirasi dari banyak kejadian hari ini.
Semangatttt IF2013
1 Comments
Mantaaap
ReplyDelete